Blogroll

Selamat Datang di Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Al-Ghifari Bandung

Blogger templates

Selamat Datang di Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Al-Ghifari Bandung

Pages

10.4.13

Form Alumni

Powered byEMF Survey Creator

Gratis Kuliah 100%


Program CSR Universitas Al-Ghifari
Penerimaan Mahasiswa Baru Kelas Reguler
Tahun Akademik 2013-2014
Sebagai bentuk Apresiasi Universitas Al-Ghifari Kepada anak bangsa yang berkeinginan kuat melanjutkan studi ke jenjang pendidikan tinggi kami memiliki Program CSR Universitas Al-Ghifari. Program tersebut memiliki keunggulan yakni :

- Pendaftaran  : Rp.    0 (1 x bayar) (Subsidi Fakultas)
- SPP             : Rp.  0 /bulan (CSR Universitas)
- BPP             : Rp.    0 /bulan (10x bayar) (CSR Universitas)
- OSPEK         : Rp.    0 (1 x bayar) (Subsidi Fakultas)
- KEMAHASISWAAN : Rp.    0 (Subsidi Fakultas)
- UJIAN      : Rp.    0 /matakuliah (Subsidi Fakultas)
Program Studi Pilihan : Teknologi Pangan (S1)
Persyaratan masuk jalur Program : 
- Warga negara Indonesia dan Beragama Islam
- Lulusan SLTA tahun 2013 atau tiga tahun terakhir dengan nilai rapor minimal 6,5 nilai ijazah rata-rata 6,5
- Menunjukkan Rekomendasi Keterangan RT/ RW setempat sebagai masyarakat yang perlu dibantu secara materi.
- Mengisi Formulir pendaftaran,
- Melampirkan fotocopy Ijazah, Surat keterangan Lulus, Raport, dan Photo warna 3x4 3 buah
- Menyerahkan SKKB dari Kepolisian atau mengisi formulir bukan pengguna dan pengedar narkoba
Informasi Lebih lanjut dapat menghubungi Panitia PMB
Fakultas Teknologi Pertanian, Program Studi Teknologi Pangan
Jalan Cisaranten Kulon No. 140 Soekarno-Hatta Bandung 40293
CP. Hendrayana Taufik 087822442944

Pendaftaran ditutup Akhir Agustus 2013 atau kuota telah terpenuhi (40 mahasiswa).

18.8.11

Teknologi Pertanian

SELAYANG PANDANG
Dunia telah memasuki abad industrialisasi dan informasi. Namun tidak berarti bahwa bidang pertanian dan pangan menjadi tidak penting. Justru bidang ini dituntut untuk lebih efektif dan efisien dalam menyikapi peningkatan populasi manusia, penurunan daya dukung alam, keterbatasan energi dan perubahan global. Perubahan paradigma pertanian harus ditujukan untuk menghemat sumber daya yang makin terbatas.
Indonesia telah merubah paradigma pertaniannya dari penekanan prioritas bahan pokok konvensional ke diversifikasi pangan, serta perubahan prioritas produksi dari sektor hulu (produksi bahan mentah) ke sektor hilir (produksi bahan siap pakai), sehingga prospek pengolahan pangan sangat cerah dan menjanjikan. Realisasi globalisasi ekonomi dengan pelaksanaan AFTA dan APEC mensyaratkan SDM yang handal di segala bidang, termasuk industri pangan. Dipastikan Indonesia sangat membutuhkan tenaga profesional di bidang pangan dan agroindustri, baik sebagai perencana dan pemikir yang berjenjang Strata 1 maupun sebagai wirausahawan yang handal.

VISI
Menjadi program studi yang kompeten dan bisa dipercaya dalam hal penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengkajian dan pengembangan teknologi pangan, serta implementasinya bagi kepentingan masyarakat.

MISI
Menerapkan strategi pembelajaran berbasis kompetensi sedemikian rupa sehingga dihasilkan lulusan yang menguasai teknologi, berjiwa wirausaha dengan profesionalisme tinggi serta mampu mengadopsi dan menjadi inovator yang peka dan tanggap terhadap perkembangan teknologi pangan

Pendaftaran


Powered byEMF Online Form Builder

27.7.09

Fakultas Teknologi Pertanian

SELAYANG PANDANG
Dunia telah memasuki abad industrialisasi dan informasi. Namun tidak berarti bahwa bidang pertanian dan pangan menjadi tidak penting. Justru bidang ini dituntut untuk lebih efektif dan efisien dalam menyikapi peningkatan populasi manusia, penurunan daya dukung alam, keterbatasan energi dan perubahan global. Perubahan paradigma pertanian harus ditujukan untuk menghemat sumber daya yang makin terbatas.
Indonesia telah merubah paradigma pertaniannya dari penekanan prioritas bahan pokok konvensional ke diversifikasi pangan, serta perubahan prioritas produksi dari sektor hulu (produksi bahan mentah) ke sektor hilir (produksi bahan siap pakai), sehingga prospek pengolahan pangan sangat cerah dan menjanjikan. Realisasi globalisasi ekonomi dengan pelaksanaan AFTA dan APEC mensyaratkan SDM yang handal di segala bidang, termasuk industri pangan. Dipastikan Indonesia sangat membutuhkan tenaga profesional di bidang pangan dan agroindustri, baik sebagai perencana dan pemikir yang berjenjang Strata 1 maupun sebagai wirausahawan yang handal.